Program Studi Strata Satu (S1) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STAI Al-Amin Dompu mulai diselenggarakan sejak tahun 2009, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. Dj.I/614/2000 tertanggal 22 Oktober 2009. Kehadiran Prodi KPI menjadi respons akademik terhadap pentingnya peran komunikasi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, solutif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Program studi ini menggabungkan pendekatan ilmu komunikasi kontemporer dengan nilai-nilai keislaman, menjadikannya strategis dalam mendidik generasi yang mampu berdakwah melalui media modern.

Dalam rangka menjamin mutu dan pengakuan terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikannya, Prodi KPI telah melalui sejumlah tahapan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi pertama diraih pada tahun 2013 dengan peringkat C dan nilai 275, sesuai Keputusan BAN-PT Nomor: 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013, berlaku hingga 9 November 2019. Penilaian ini menjadi tonggak awal evaluasi mutu terhadap tata kelola, kurikulum, tenaga pengajar, serta proses pembelajaran.

Selanjutnya, akreditasi kedua dilakukan pada tahun 2019, melalui Keputusan BAN-PT Nomor: 1967/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2019, yang kembali menetapkan peringkat C dengan nilai 262, dan berlaku hingga 12 Juni 2024. Meskipun belum menunjukkan lompatan signifikan dalam peringkat, akreditasi ini menunjukkan konsistensi Prodi KPI dalam mempertahankan kualitas layanan akademik, serta menjadi dasar pembenahan kelembagaan dan pembaruan sistem pembelajaran.

Pembaruan akreditasi dilakukan kembali pada tahun 2024, dan menjadi pencapaian penting dalam proses peningkatan mutu Prodi KPI. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 4582/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/VI/2024, tertanggal 4 Juni 2024, Prodi KPI dinyatakan memperoleh perpanjangan akreditasi hingga 13 Juni 2029. Pencapaian ini menunjukkan bahwa Prodi KPI telah memenuhi standar minimum kelayakan dalam pengelolaan program studi berbasis capaian pembelajaran dan proses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Secara kelembagaan, Prodi KPI memiliki orientasi pengembangan keilmuan yang menempatkan dakwah Islam dalam kerangka komunikasi strategis—baik melalui media cetak, elektronik, maupun digital. Dengan demikian, lulusan KPI tidak hanya diarahkan menjadi juru dakwah tradisional, tetapi juga mampu menjadi komunikator profesional, jurnalis, penyiar, content creator Islami, dan edukator media.

Ke depan, Prodi KPI STAI Al-Amin Dompu diharapkan dapat terus meningkatkan kualitasnya melalui penguatan sumber daya manusia, pembaruan kurikulum berbasis digital dan multimedia Islam, serta peningkatan jumlah publikasi ilmiah dan kerja sama kelembagaan. Hal ini penting untuk mencapai peringkat akreditasi yang lebih tinggi dan memperluas kontribusi Prodi KPI dalam transformasi dakwah berbasis teknologi dan komunikasi massa.